Teknologi pengolahan bahasa alami semakin berkembang pesat belakangan ini. Dua di antara teknologi tersebut adalah ChatGPT dan Bard. 

Masing-masing memiliki kemampuan yang hebat dalam menghasilkan teks berbasis AI. Namun, mana yang lebih unggul di antara keduanya? 

Dalam artikel ini, saya akan mencoba membahas kompetisi (mungkin) terpanas di tahun 2023 ini, antara ChatGPT vs Bard, dan mencoba menyuguhkan kepadamu, mana yang lebih pantas dianggap tercanggih untuk saat ini.

Tabel di bawah ini adalah perbandingan antara ChatGPT dan Bard dari sisi teknis, sesuai dilansir oleh Search Engine Journal.

ChatGPT Bard
Harga Gratis untuk versi originalnya. Sedangkan versi ChatGPT Plus tersedia dengan harga berlangganan $20/bulan. Gratis. Cukup sign-in dengan akun Google kamu.
API Tersedia, tapi join ke dalam waiting list. Tidak tersedia.
Developer OpenAI Alphabet/Google
Teknologi GPT-4 LaMDA
Akses Informasi Terbatas paling lama pada informasi tahun 2021 seperti yang dijelaskan dalam pernyataan chatbot ChatGPT. Akses secara real-time kepada database Google Search.
Support Bahasa Indonesia Ya Belum. Masih terbatas pada bahasa Inggris, Korea, dan Jepang

Pengalaman Menggunakan ChatGPT dan Bard

Saya mencoba untuk membandingkan pengalaman menggunakan kedua AI tools ini, walaupun mungkin saya hanya membandingkan secara sekilas, tapi mudah-mudahan hal ini bisa membantumu mendapatkan gambaran akan kemampuan kedua tools ini.

Disclaimer: kesimpulan yang saya tarik nantinya adalah murni dari pendapat saya sendiri, dan tidak mencerminkan keseluruhan kemampuan keduanya.

Buat kamu yang belum pernah mempergunakan AI tools semacam ini, satu hal yang perlu kamu ketahui adalah pergunakan prompt atau perintah yang jelas dan sangat mendetail.

Karena hal tersebut bisa sangat berpengaruh pada hasil jawaban mereka.

ChatGPT vs Bard (prompt yang simpel)

Karena Bard belum tersedia untuk pengguna di Indonesia (dan mungkin banyak negara lain), maka saya menggunakan VPN untuk mencoba Bard.

Untuk perintah atau prompt yang saya gunakan pada kedua AI tools ini juga dalam bahasa Inggris.

Pertama saya memberikan prompt yang cukup simpel, yaitu;

“What is the most major ranking factor in search engine result page?”

Atau dalam bahasa Indonesia;

“Apa ranking factor paling utama untuk menampilkan hasil pencarian di mesin pencari?”

Ternyata saya mendapatkan dua hasil yang cukup berbeda;

Berikut adalah hasil yang diberikan ChatGPT.

Jawaban yang diberikan oleh ChatGPT bisa dibilang cukup singkat.

Hal ini juga bisa disebabkan karena perintah yang saya berikan juga cukup simpel.

Jawaban Bard pada Prompt yang Simpel

Sedangkan hasil yang diberikan Bard termasuk cukup komprehensif, dan perasaan yang ditimbulkan adalah seperti saya membaca salah satu documentation dari Google Search Central. 

ChatGPT vs Bard (prompt yang lebih kompleks)

Kemudian saya mencoba memberikan prompt yang lebih kompleks kepada kedua mesin AI ini, dan beginilah hasilnya;

1. Tanggapan ChatGPT pada Prompt yang Kompleks

ChatGPT bisa memberikan hasil yang cukup lengkap dan terstruktur.

Struktur bahasa dan penulisannya bisa dibilang cukup bisa dipahami.

Namun setelah saya bandingkan dengan hasil prompt yang lain, saya menemukan seperti ada pattern yang berulang pada hasilnya.

Menurut opini saya, hasil penulisan yang diberikan oleh ChatGPT juga tidak begitu istimewa dan terkesan seperti membaca artikel-artikel blog pada umumnya.

Sedangkan pada Bard, saya mendapatkan hasil yang lebih straight-to-the-point.

Bard sering memberikan hasil penulisan dalam bentuk bullet list dengan penebalan sub topik di setiap poin-poinnya.

Menurut report yang dilansir oleh Norman-Nielsen Group tentang behaviour pembaca artikel di website, manusia cenderung untuk melakukan scanning daripada membaca.

Nampaknya hal ini sangat ditekankan pada program Bard, sehingga kecerdasan buatan Google ini juga cenderung memberikan hasil yang lebih mudah dilihat secara sekilas, seperti; bullet list, paragraf pendek dan lugas.

Secara pribadi, saya juga lebih suka dengan hasil yang diberikan oleh Bard.

ChatGPT vs Bard: Sebuah Perbandingan

Kecepatan

ChatGPT menggunakan teknologi deep learning yang memungkinkannya menghasilkan teks dengan cepat. 

Namun, kecepatannya bisa dipengaruhi oleh seberapa besar dan rumit prompt atau perintah yang diberikan. Apalagi kalau kamu menggunakan mode free-nya.

Pengalaman saya berkali-kali selalu berhadapan dengan jawaban yang tidak tuntas oleh ChatGPT, terutama bila saya menggunakannya bertepatan dengan jam sibuk.

Tidak jarang, saya harus berulang kali menyuruhnya untuk terus menulis, karena tiba-tiba saja kecerdasan buatan besutan OpenAI ini berhenti di tengah jalan.

Lucunya, mereka juga seringkali mengulang lagi penulisan konten dari awal. Sehingga cukup membuang waktu juga.

Bard, di sisi lain, bisa menampilkan hasil sepersekian detik. 

Bahkan dengan jawaban yang cukup komprehensif, saya tidak sempat untuk “menganggur” sembari menunggu jawaban dari mesin AI yang satu ini.

Bahkan dalam waktu singkat tersebut, Bard juga sanggup menawarkan 3 draf penulisan yang berbeda.

Akurasi

Kedua teknologi memiliki kemampuan untuk menghasilkan teks dengan akurasi yang tinggi. Namun, ChatGPT sering kali dianggap lebih unggul dalam hal ini karena kemampuannya untuk memberikan kata-kata yang tepat dan memberikan output yang lebih terstruktur dengan baik.

Kemampuan Multi Bahasa

ChatGPT mendukung sejumlah besar bahasa, termasuk bahasa Indonesia, dan bisa dengan mudah menyesuaikan dengan bahasa baru. 

Sementara Bard, lebih difokuskan pada bahasa Inggris dan belum sepenuhnya mendukung bahasa lain. 

Update terbaru dari Google, Bard baru mendukung 3 bahasa yaitu bahasa Inggris, Korea, dan Jepang.

Hal ini cukup disayangkan, karena 

Ketersediaan dan Harga

ChatGPT tersedia sebagai layanan cloud dan dapat diakses melalui berbagai penyedia cloud, termasuk AWS, Google Cloud, dan Microsoft Azure. 

Bard, di sisi lain, hanya tersedia melalui layanan cloud yang disediakan oleh Google sebagai penyedia Bard itu sendiri. 

Meskipun Bard berfokus pada penyediaan fitur khusus untuk penulisan otomatis dan pembuatan konten, namun ChatGPT bisa dibilang lebih menjadi pilihan yang lebih hemat biaya karena tersedia melalui banyak penyedia cloud.

Kelebihan ChatGPT dan Bard

Kelebihan ChatGPT

ChatGPT memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Kemampuan untuk menghasilkan teks yang lebih panjang dan lebih terstruktur
  • Dapat beradaptasi dengan dataset yang lebih besar
  • Mendukung banyak bahasa dan mudah disesuaikan

Kelebihan Bard

Bard juga memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Menghasilkan teks dengan kecepatan yang sangat tinggi
  • Menghasilkan teks yang lebih kreatif dan lugas
  • Tingkat kecepatan dan keakuratan tinggi.

Kesimpulan

Dalam perbandingan ChatGPT vs Bard, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Pilihan tergantung pada kebutuhan dan tujuan aplikasi. Jika kecepatan dan fitur penulisan otomatis dan pembuatan konten yang simpel dan lugas menjadi prioritas, Bard adalah pilihan yang lebih baik.

Namun, jika kamu membutuhkan kemampuan untuk menghasilkan teks yang terstruktur dengan baik dan mendukung banyak bahasa, maka ChatGPT adalah pilihan yang lebih baik.

Perlu diingat bahwa teknologi AI terus berkembang dengan cepat, sehingga kemungkinan besar akan ada banyak inovasi baru yang akan terus muncul. 

Oleh karena itu, selalu penting untuk terus memantau perkembangan teknologi dan memilih solusi yang terbaik untuk kebutuhan Anda saat ini.